OBSTACLES AND STRATEGY OF MUNICIPAL ISLAMIC BONDS ISSUANCE AS AN ALTERNATIVE OF MUNICIPAL FUNDING
DOI:
https://doi.org/10.47312/aifer.v3i01.250Abstract
The objective of this thesis is to identify obstacles and strategies for municipal Islamic bond issuance as an alternative in regional financing using the Analytical Networking Process (ANP). The analysis found that the most dominant obstacle in the aforementioned issue is the local government aspect. In the aspect of the central government, the obstacle is the unavailability of studies concerning the instrument of municipal Islamic bonds. In the aspect of the local government, the obstacle is the low understanding of the government about the means of municipal Islamic bonds. In the aspect of the regional house of representative, the obstacle is the behaviour of representatives, in which they complicate bureaucracy in the issuance of municipal Islamic bonds. The most dominant solution for the obstacles and strategy in the issuance of municipal Islamic bonds is a fundamental solution. The dominant strategy for a fundamental solution is the socialization of education about municipal Islamic bonds and a promotion pattern in collaboration with Indonesia’s financial service authority.
Keywords: municipal Islamic bonds, obstacle, strategyDownloads
References
Ali, M. (2010). Metodologi dan Aplikasi Riset Pendidikan. Bandung: Pusataka Cendikia Utama
Ardhian, M. (2017). Penerbitan Surat Utang Daerah Terkendala Perizinan yang Rumit.https://katadata.co.id/berita/2017/09/11/penerbitan-surat-utang-daerah-terkendala-perizinan-yang-rumit. akses 25 September 2017
Ascarya. (2010). The Development of Islamic Financial System In Indonesia And The Way Forward. Journal of Bank Indonesia. Jakarta: Bank Indonesia.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan. (2010). Desentralisasi Fiskal dan Pengelolaan APBD di Indonesia. Jakarta: LPKAP.
Bapepam. (2003). Panduan Investasi di Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Bappepam.
Cahyadin., & Indriana. (2005). Kemungkinan Penerapan Obligasi Daerah: Studi Kasus Pemerintah Daerah di Profinsi Jawa Timur. Surabaya: Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia.
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan. (2007). Panduan Penerbitan Obligasi Daerah. Jakarta: DJPK.
Direktorat Pembiayaan Syariah-Direktorat Jendral Pengelolaan Utang Departemen Keuangan-RI. (2008). Kajian Pembiayaan Proyek dengan Penerbitan SBSN Istishna-Ijarah. Jakarta: DJPU.
Direktorat Jendral Pengelolaan Utang-Kemenkeu. (2009). Perkembangan Utang Negara (Pinjaman Luar Negeri dan Surat Berharga Negara). Jakarta: DJPU.
Direktorat Pembiayaan Syariah-Direktorat Jendral Pengelolaan Utang Departemen Keuangan-RI. (2010). Tanya Jawab Surat Berharga Syariah Negara (Sukuk Negara) Instrumen Keuangan Berbasis Syariah. Jakarta: DJPU.
Ester, A., & Haryanto, J. T. (2007). Studi Analisis Dampak Desentralisasi Fiskal Terhadap Pelauanan Sektor Publik. Jurnal Ekonomi Indonesia
Fiona, L., Taufik, T., & Ratnawati, V. (2016). Analisis Kapasitas Fiskal Dan Pengaruhnya terhadap Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Daerah Di Sumatera. Jurnal Ekonomi Universitas Riau, 21(2).
Gunawan, I. (2013). Metode Penelitian Kualitatif : Teori dan Praktik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Gusliana, R. M., & Dahlifah. (2016). Perbandingan Kinerja Obligasi Syariah Versus Obligasi Konvesional Di Indonesia. Jurnal Ekonomi, 23(1).
Hadi, S. (2005). Pilkada Bima 2005: Era Baru Demokratisasi Lokal di Indonesai. NTB: Bina Swagiri-Fitra Tuban-Solud.
Hulwati. (2017). Investasi Sukuk: Perspektif ekonomi syariah. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 2.
Husaini, U., & Purnomo. (2008). Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Jatmiko. (2012). Kendala dan Kelayakan Surat Berharga Syariah Negara sebagai Alternatif Pembiayaan Proyek Infrastruktur Bandar Udara Kertajati di Kabupaten Majalengka. Jakarta: Universitas Indonesia
Komalasari, et al. (2011). Asesmen Teknik Non Tes Perspektif BK Komprehensif. Jakarta: PT.Indeks
Kunarjo. (1996). Perencanaan dan Pengendalian Program Pembangunan. Jakarta: UI Press.
Lestari, Y. O., & Pratomo, A. S. (2015). Potensi sukuk daerah dalam pembiayaan infrastruktur di kota malang. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim.
Mahmudi. (2010). Manajemen Kinerja Sektor Publik, Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Mardiasmo. (2002). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Andi.
Maryani, M. (2016). Pasar Modal Syariah. Iqtisodiyah: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam,1(1), 53-66.
Mutmainah, C. M. (2017). Analisis Potensi Penerbitan Sukuk Daerah dan Dampaknya Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah Jawa Barat (studi pada Wilayah Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2015). Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Nerimawati, U. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Empat.
Okta, D., & Kaluge, D. (2011). Analisis Peluang Penerbitan Obligasi Daerah Sebagai Alternatif Pembiayaan Daerah. Journal of Indonesian Applied Economics, 5(2).
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.08/2011 tentang Penggunaan Proyek Sebagai Dasar Penerimaan SBSN.
Peraturan Menteri Keuangan nomor 45/PMK.02/2006 tentang pedoman pelaksanaan dan mekanisme pemantauan defisit anggaran pendapatan dan belanja daerah dan pinjaman daerah
Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2011 tentang Pembiayaan Proyek Melalui Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara.
Peraturan Nomor IX.A 13 tahun 2009 tentang Penerbitan Efek Syariah
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 37/PMK.07/2016 Tentang Peta Kapasitas Fiskal Daerah.
Peraturan Pemerintah nomor 54 tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Peraturan Pemerintah Nomor IX.A 13 tahun 2009 tentang penerbitan efek syariah
Permadi, S. (2017). Perkembangan Sukuk Negara Untuk Pembangunan Infrastruktur.http://www.iaei-pusat.org/id/article/ekonomi-syariah/perkembangan-sukuk-negara-untuk-pembangunan-infrastruktur. akses 28 September 2017
Pramono, I. M., Sigit., & Aziz, S. (2008). Peran Obligasi Syariah dalam Pengembangan Infrastruktur. http://www.Konsultasi Muamalat, akses 25 September 2017
Purnamawati, I. (2013). Perbandingan Sukuk Dan Obligasi (Telaah Dari Perspektif Keuangan Dan Akuntansi).Jurnal Akuntansi Universitas Jember, 11(1).
Rizkiyanti, S. (2015). Islamic Financial Mendunia, Indonesia Merger Perbankan Syariah.https://www.kompasiana.com/www.kompasiana.santi.com/islamic-financial-mendunia-indonesia-merger-perbankan-syariah_555461d5b67e611618ba54c3. akses 28 September 2017
Rizal, J. (2017). Jenis-jenis Sukuk Indonesia. https://www.kompasiana.com/julianarizal/sukuk-dan-jenis-jenis-sukuk-indonesia_591b25231cafbd1075971132. akses 28 September 2017
Saaty, T. L. (1994). Fundamentals of Decision Making and Priority Theory with the Analytic Hierarcky Process. USA: RWS Publication.
Saaty, T. L. (2001). Decision Making with Dependence and Feedback: The Analytical Network Process. USA: RWS Publication.
Saaty, T. L., & Vargas, L. G. (2006). Decision Making with the Analitic Network Process. Economic, Political, Social and Technological Applications with Benefits, Opportunities, Costs and Risk. USA: Springer.
Shodiq, M. (2012). Urgensi Sukuk bagi Pemerintah Daerah. https://saepudinonline.wordpress.com/2012/07/17/urgensi-sukuk-bagi-pemerintah-daerah/. akses 25 September 2017
Siskawati, E. (2010). Perkembangan Obligasi Syariah di Indonesia: Suatu Tinjauan. Jurnal Akuntansi & Manajemen Vol 5 No 2. Padang: Politeknik Negeri Padang.
Sudaryanti, N., Mahfud., A. A., & Wulandari, R. (2014). Analisis Determinan Peringkat Sukuk dan Peringkat Obligasi di Indonesia. Tazkia Islamic Finance and Business Review, 6(2). Bogor: Tazkia
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sutedi, A. (2009). Aspek Hukum Obligasi dan Sukuk. Jakarta: Sinar Grafika
Tim Pengembangan Instrumen Pembiyaan Syariah. (2008). Pembiayaan Proyek dengan Penerbitan SBSN Istishna-Ijarah. Studi Kasus: Pembiayaan Proyek Jembatan Suramadhu. Jakarta: Departemen Keuangan Republik Indonesia
Tim Penulis Dewan Syariah Nasional MUI. (2003). Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional. Jakarta: PT Intermasa.
Tim Studi Investasi Syariah Pasar Modal Indonesia. (2004). Studi tentang Investasi Syariah di Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Bappepam.
Undang-undang Nomor 19 tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah negara
Undang-undang Nomor 22 tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Undang-Undang Nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah
Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
Undang-udang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
Wahid, N. A. (2010). Sukuk: Membedah Obligasi pada Perbankan Syariah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Wahyuni, Y. S. (2011). Analisis komparasi imbal hasil dan risiko sukuk dengan menggunakan harga pasar dan harga wajar (studi kasus sukuk yang diterbitkan di Indonesaia periode 2009-2011). Jakarta: Universitas Indonesia.
Walidi. (2009). Peta Penawaran dan Permintaan atas Penerbitan Sukuk Daerah. Jakarta: Universitas Indonesia
Wibowo, T., & Isdijoso, B. (2002). Analisis Kebijakan Fiskal Pada era Otonomi Daerah (Studi Kasus: Sektor Pendidikan Di Kota Surakarta). Jakarta
Zakik, K., & Widita. (2016). Analysis of Municipal Sukuk Issuance and Impact on Regional Financial Independence in East Java Province. Malang: Universitas Brawijaya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).