Analysis of Value Decrease Loss Reserve Policy (Case Study in PT Bank “X”, Tbk)

Authors

  • Asyraf Firas Abdurrasyid Universitas Padjadjaran
  • Evita Puspitasari Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.47312/aar.v2i01.67

Abstract

This research is aimed to analyze how banks implement policies regarding impairment for allowance losses after the application of FINANCIAL ACCOUNTING STANDARD STATEMENT 50 and 55, and also to analyze how banks exercise professional judgment in their obligation to implement the impairment of the allowance losses policy.


This is a qualitative research, where the case study is used as a method of choice. The case study methods used in this research are Explanation Building and Pattern Matching. The company which is used as a subject of this research is a bank that has gone public and has implemented FINANCIAL ACCOUNTING STANDARD STATEMENT 50 and 55.


The result of the analysis using Explanation Building illustrates that the bank has fully implemented FINANCIAL ACCOUNTING STANDARD STATEMENT 55 and there are policies that are discreet to the management. The analysis which uses Pattern Matching indicates that in the process of constructing the impairment for allowance losses policy, the bank has exercised professional judgment principles based on the framework established by the Institute of Chartered Accountants Scotland.


Keywords: Accounting Policy, Case Study, Impairment for Allowance Losses, Professional Judgment

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bank Indonesia. (2008). Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (Revisi 2008). Tim Penyusun Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia – Ikatan Akuntan Indonesia. Jakarta

Bank Indonesia. (2012). Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/15/PBI/2012 Penilaian Kualitas Aset Bank Umum. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5354.

Bank Indonesia. Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/2/PBI/2005. Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif. 2005.

Bank Indonesia. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 27/5/UPPB. 25 Januari 1995

Bank Indonesia. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/28/DPNP. Juli 2013.

Bank Indonesia. Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 31/147/KEP/DIR. Kualitas Aktiva Produktif. 12 November 1998.

Barrows, S., & Mahidar, V. (2010). Judgment Sustained. Delloite Review

Baxter, P., & Jack, S. (2008). Qualitative Case Study Methodology: Study Design and Implementation for Novice Researchers. The Qualitative Report, 13(4).

Black, J., Hopper, M., & Band, C. (2007). Making a success of Principles-based regulation. Law and Financial Markets Review

Bungin, B. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana

Caratri, E. Implikasi Penerapan PSAK 50 dan 55Revisi 2006 pada Dunia Perbankan. http://vibizmanagement.com/column/index/category/financial/2366. 3 Desember 2013

Febriani, E. C. Analisis Penerapan PSAK 55 atas CKPN. 2013. Jurnal EMBA, 1(3), Juni 2013

G-20 Summit. Declaration of the Summit on Financial Markets and the World Economy. 15 November 2008. Washington DC

G20 Summit. Action Plan for Recovery and Reform . 2 April 2009. London

Kieso, W., & Warfield. (2011). Intermediate Accounting (Volume 1 IFRS Edition). John Wiley and Sons, Inc.

Hronsky, J. (2010). IFRS 9, Impairment And Procyclicality: Is The Cure Worse Than The Disease. Journal of Applied Finance, 4.

Ikatan Akuntan Indonesia. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 30 (Revisi 2000) Perbankan. Dewan Standar Akuntansi Keuangan-Ikatan Akuntan Indonesia. Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 55 (Revisi 2011) Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Dewan Standar Akuntansi Keuangan-Ikatan Akuntan Indonesia. Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 50 (Revisi 2010) Instrumen Keuangan: Penyajian. Dewan Standar Akuntansi Keuangan-Ikatan Akuntan Indonesia. Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 60 (Revisi 2010) Instrumen Keuangan: Pengungkapan. Dewan Standar Akuntansi Keuangan-Ikatan Akuntan Indonesia. Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 1 (Revisi 2009) Penyajian Laporan Keuangan. Dewan Standar Akuntansi Keuangan-Ikatan Akuntan Indonesia. Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 25 (Revisi 2009) Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi, dan Kesalahan. Dewan Standar Akuntansi Keuangan-Ikatan Akuntan Indonesia. Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. Pernyataan Pencabutan Standar Akuntansi Keuangan No. 4. 2009. PSAK 31 Akuntansi Perbankan, PSAK 42 Akuntansi Perusahaan Efek, dan PSAK 49 Akuntansi Reksa Dana. Dewan Standar Akuntansi Keuangan-Ikatan Akuntan Indonesia. Jakarta.

Institute of Chartered Accountants Scotland. (2012). A Profesional Judgment Framework for Financial Reporting. Edinburgh. ICAS

Institute of Chartered Accountants Scotland. (2006). Principles-Based or Rule-Based Accounting Standards? A Question of Judgment. Edinburgh. ICAS

International Accounting Standard Board (IASB). (2010). Conceptual Framework for Financial Reporting 2010. UK-IASB. London

Irawan, P. (2004). Logika dan Prosedur Penelitian. Pengantar Teori dan Paanduan Praktis Penelitian Sosial Bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula. Jakarta: STIA LAN Press.

Wibawa, J. A. (2008). Pengaruh Risiko Kredit, Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif dan Tingkat Kecukupan Modal (CAR) Terhadap Likuiditas Bank. [Skripsi]. Universitas Padjadjaran Bandung

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kebijakan. http://kbbi.web.id/bijak. 4 Maret 2014

McConnell, P. The Objective of Financial Reporting and the Qualitative Characteristics of Useful Information – What Investors Should Know. http://www.ifrs.org/Investor-resources/2011-perspectives/January-2011-perspectives/Pages/objective-of-financial-reporting.aspx. 18 Desember 2013

Merriam Webster Dictionary. 2 Desember 2013. Business. http://www.merriam-webster.com/dictionary/business

Moleong, J. L. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Neuman, W. L. (2000). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches (4th Edition). Boston: Allyn and Bacon.

Januarika, R. (2012). Perbedaan Resiko Kredit Industri Perbankan Sebelum dan Setelah Penerapan PSAK 55 (Revisi 2006) Mengenai Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. [Skripsi]. Universitas Padjadjaran, Bandung.

Stake, R. E. (1995). The Art of Case Study Research. California: Sage Publication.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Perbankan. 10 November 1998. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 182. Jakarta.

______________. (2007). Penelitian Kualitatif & Kuantitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta. DIA FISIP UI.

Yin, R. K. (2003). Realibility And Validity Qualitative Reliability. New York: Amazon.ca

Yin, R. K. (2003). Case Study Research: Design and Methods. California: Sage Publication.

Downloads

Published

2017-08-10

Issue

Section

Articles